Kamis, 24 Oktober 2019

Java, NetBeans dan Setting Path



MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1
“Java dan Netbeans Setting Path”






 
Disusun Oleh :
Nama    : Tiyara Rizki Ameliya
NIM      : 20180910076
Kelas    : SI 2018 C


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2019/2020



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, karena dengan karunia-nya lah makalah yang berjudul “Java dan Netbeans setting path serta Contoh Programnya” ini dapat selesai tepat waktu tanpa hambatan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk materi evaluasi mengenai penulisan makalah berikutnya.
            Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin..






Kuningan, 24 Oktober 2019






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                        
DAFTAR ISI                        ................................................................................
BAB I PENDAHULUAN   ..................................................................................
            A.    Latar Belakang           ..................................................................................            
B.     Rumusan Masalah      ..................................................................................
C.     Tujuan Penulis            ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN     ..................................................................................            
            A.    Pengertian Java          .................................................................................
            B.     Sejarah Tentang Java  ..................................................................................
            C.     Asal Mula Java           ..................................................................................
            D.    Solusi dan Pengembangan Java ..................................................................            
            E.     Karakteristik Bahasa Pemrograman Java.....................................................                 
            F.      Kelebihan dan Kekurangan Java.................................................................
            G.    Sejarah NetaBeans     ..................................................................................
            H.    Pengertian NetBeans  ..................................................................................
            I.       Fitur Yang Terdapat dalam NetBeans.........................................................            
            J.       Instalasi NetBeans     ..................................................................................
            K.    Konsep NetBeans      ..................................................................................
            L.     Pengertian Setting Path...............................................................................
           M.   Cara Melakukan Setting Path NetBeans..................................................... 
           N.    Contoh Program pada Java dan NetBeans..................................................
BAB III PENUTUP             ..................................................................................            
           A.    Kesimpulan                ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA         ..................................................................................            



BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat cepat pada
dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah
satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game dan sebagainya.
Selain keuntungan tersebut, keistimewaan lain aplikasi java adalah kemudahan akses atau pengoperasiannya yang dapat dilakukan siapapun mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Maka tidak mengherankan jika aplikasi java telah menjadi konsumsi publik sebagaian besar masyarakat Indonesia.
Keberadaan aplikasi java telah menghadirkan nuansa tersendiri di tengah
masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.
Salah satu aplikasi yang ditawarkan oleh java yang sekarang digemari adalah opera mini, game hp dan aplikasi lainnya yang difungsikan sebagai media komunikasi dunia maya dan hiburan. Jutaan penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Hal ini menjadikan aplikasi java sebagai alat komunikasi modern tanpa batas karena mengabaikan jarak, waktu dan tempat. Sehingga aplikasi java sering di gunakan untuk kehidupan sehari-hari dan orang tergantung dengan adannya aplikasi java.
2.      Rumusan Masalah
1.       Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java?
2.       Bagaimana mengenai sejarah Java?
3.       Bagaimana dengan asal mula dibentuknya Java?
4.       Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan Java?
5.       Bagaimana dengan karakteristik bahasa pemrograman Java?
6.       Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Java?

3.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang java tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

1.     Pengertian Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
2.     Sejarah Tentang Java
Java Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.
Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton,  Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri.
Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk "Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner) browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.
Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi. Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa adalah Java.
3.     Asal Mula Java
            Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
            Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
            Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.
            Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
4.      Solusi dan Pengembangan Java
            Meski aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah menjadi hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan pada semua tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah ditanamkan suatu platform Java.
            Penyebabnya, yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama terutama pada fragmentasi API (Application Programming Interface). Maka untuk mengatasi perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti Nokia, Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam, operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan Java Technology for Wireless Industry (JTWI).
            Tujuan JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas, interoperabilitas, dan kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri yaitu untuk meminimasi fragmentasi API serta memaksimalkan fungsionalitas pada telepon genggam sehingga dapat memperluas penerapan aplikasi Java.
            JTWI mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional required, dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC 1.0.
            CLDC (Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang ditujukan pada perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang dikembangkan untuk keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan pengguna ponsel untuk menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam mereka. MIDP (Mobile Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih spesifik pada tipe perangkat.
            Sedangkan MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang berbasis Java. Pada JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan singkat pada platform Java.
5.     Karakteristik bahasa pemrograman Java
a.       Sederhana
Inti dari ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya dengan C dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang tertarik menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan mungkin dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi programmer- programmer ini. Java menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur pendukung yang belum terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan sulit untuk dikuasai.
b.      Berorientasi Obyek
Dalam pendekatannya pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada C++. Selain tipe data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas. Sebaliknya dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara bebas (benar-benar bebas)dalam mencampur kode-kode orientasi obyek (kelas) (kelas) dengan kode prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak diperbolehkan. Tidak ada fungsi global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil melalui sebuah obyek.
Dukungan Java terhadap orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi) ganda. Para perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda tidak sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari inheritansi ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).
c.       Terdistribusi
Java memudahkan pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang digunakan pada aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform Resource Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses server-jauh (remote server).
d.      Terinterpretasi
Karena Java adalah bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang, terinstal pada suatu mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung menjalankan aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi apa yang terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa interpreter, programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan antar modul.
Keuntungan lain adalah waktu yang digunakan untuk lingkaran edit-compile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya langkah kompile dan link, maka bekerja dalam lingkungan interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu karena hanya melalui lingkaran edit-test.
e.       Kokoh
Membuat suatu program yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang sangat ketat dalam penulisan (strongly typed language). Dalam Java management memori telah disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak mendukung manipulasi pointer atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil bagi program Java untuk menumpuk (meng-overwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java menggunakan mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime) daripada pembebasan memori secara eksplisit.
f.       Aman
Karena Java tidak menggunakan pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode yang ada pada lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi program lain di tempat yang berlainan melalui internet, maka para pengembang Java berpendapat tentang perlu adanya kompiler Java yang akan menghasilkan kode bite Java yang akan melewati standar keamanan runtime Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa kode byte yang akan memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua kode tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman untuk dijalankan.
g.      Arsitektur Netral
Sebelum dijalankan, program Java harus dikompile terlebih dulu menggunakan kompiler Java. Proses kompilasi ini kemudian akan menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa dengan file kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang memiliki interpreter Java.
h.      Portable
Salah satu tujuan penting pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya) berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka.Pada Java, semua tipe data primitif (integer, long, float, double dan sebagainya) memiliki ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin atau sistem operasi dimana program Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan dengan bahasa seperti C atau C++ yang menyerahkan ukuran tipe data primitif pada kompiler dan mesin (serta sistem operasi). Java portable karena kompiler Java sendiri ditulis menggunakan Java.
i.        Berkinerja Tinggi
Sebuah aplikasi Java tidak akan menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau C++. Namun demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu dari berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide Web, kinerja Java lebih dari cukup.
j.        Multi-Jalinan
Menulis suatu bahasa yang hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa pemrograman. Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang memungkinkan program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu contoh, sebuah program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada satu jalinan disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan utama-nya.
k.      Dinamis
Karena terinterpretasi, Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin terletak pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu dikompile ulang. Java menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika digunakan kelas-kelas yang lain.
6.     Kelebihan dan Kekurangan Java
a.       Kelebihan Java
-          Sederhana dan Ampuh
-          Aman
-          Berorientasi Objek
-          Kokoh
-          Interaktif
-          Netral
-          Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
-          Java bersifat Multiplatform
-          Java bersifat Multithread
-          Dapat Didistribusi dengan Mudah
-          Bersifat Dinamis
-          Mudah dipelajari karena bersifat sederhana.
-          Mendukung koneksi ke database
b.      Kelemahan Java
-          Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
-          Implementasi J2ME tidak global
-          Java memakan banyak memori computer
-          Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari
-          Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat
                                                  “NetBeans”

1.     Sejarah NetBeans
NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata bermain pada Delphi ), Java IDE proyek mahasiswa di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika di Charles University di Praha . Pada tahun 1997 Staněk Romawi membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999. Komunitas NetBeans sejak terus tumbuh, berkat individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.
2.     Pengertian Netbeans
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
3.    Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
v  Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
v  Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
v  Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
v  Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
v  Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.
4.     Instalasi Netbeans
Untuk membuat program java perlu dilakukan instalasi program jdk. Sebaiknya digunakan jdk terbaru yang dapat di download di internet.Pada praktikum ini digunakan editor netbeans yang dapat diambil di http://netbeans.org/downloads/. Pastikan pilih versi terbaru dan stabil. Selain itu juga pilih installer yang paling lengkap tetapi dengan konsekuensi ukuran file cukup besar. Instalasai jdk dilakukan terlebih dahulu, setelah itu baru install netbeans. Instalasi jdk dan netbeans tidak membutuhkan pengetahuan khusus karena proses instalasi dilakukan setting-an default. Hanya saja setelah proses instalasi keduanya diperlukan pengaturan classpath agar program java yang akan dibuat dapat di-compile dan dijalankan melalui cmd atau commond promt. Untuk setting classpath pada windows 7, pilih computer klik kanan dan pilih properties sehingga tampil seperti di bawah ini.
Berikut langkah-langkah installasi Netbeans 6.8 :
            1. Terlebih dahulu install java SDK, Java SDK adalah platform dasar Java yang diperlukan agar
                PC anda bisa mengeksekusi kode-kode program anda yang menggunakan bahasa Java.
                Untuk cara install java SDK bisa anda lihat Klik-double file instalasi Netbeans.
  1. Installer akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengkonfigurasi dirinya sendiri, lalu setelah itu akan menampilkan selamat datang dan siap melanjutkan instalasi NetBeans.
  2. Centanglah pada check-box berlabel I accept the terms in the license agreement sebagai tanda bahwa anda menyetujui dan berniat melanjutkan instalasi, lalu klik tombol Next.
  3. Pilihlah lokasi di mana file-file NetBeans akan diinstal, kemudian Klik Next.
  4. Install NetBeans akan menampilkan kembali lokasi instalasi dan menunjukkan besarnya ruang yang diperlukan. Jika anda sudah yakin, kliklah Next agar instalasi segera dieksekusi.
  5. Proses instalasi akan berjalan dalam beberapa menit. Makin tinggi spesifikasi PC anda, akan makin cepat proses instalasinya berlangsung, tombol Finish tetap dapat diklik untuk menutup kotak dialog instalasi yang sudah selesai. Saat instalasi selesai, muncul kotak dialog yang memberitakan bahwa instalasi Java SDK telah selesai.
  6. Ada pilihan untuk membuka informasi registrasi produk, atau bisa anda lewatkan dengan mengklik tombol Finish. Atau browser internet anda akan membuka dengan sendirinya untuk menampilkan ucapan terimakasih atas kesediaan anda menginstal Java SDK dan menawarkan registrasi produk yang baru saja anda instal.
5.     Konsep Netbeans
a.     Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java.
b.     Pada bulan Februari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemrograman Java manual (memakai editor teks dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
c.      Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.
d.     Netbeans mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini memudahkan proses pasca perancangan program. Proses deployment atau tes dapat dilakukan dengan Netbeans.
“Setting Path”
1.     Pengertian Setting Path
Dalam pengertian secara umum di dalam dunia komputer, path adalah istilah untuk menyebut alamat sebuah file di dalam directory komputer. Misalnya kita memiliki dokumen “belajar_java.doc”. Alamat pathnya bisa saja tersimpan di C:\MyDocument\belajar_java.doc.
Namun jika disebut “mengatur path di sistem operasi Windows“, itu maksudnya kita menginput sebuah alamat folder agar cmd Windows bisa menjalankan aplikasi yang tersimpan dari mana saja.
Sebagai contoh, file java.exe dan javac.exe yang akan di pakai untuk memproses bahasa Java ada di folder C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\. Maka setiap kali perlu mengakses file ini, kita harus membuka folder C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\ terlebih dahulu.
Dengan mengatur alamat path, nantinya file java.exe dan javac.exe bisa diakses dari alamat mana saja.
2.     Cara Melakukan Setting Path NetBeans 
         -      Klik menu star kemudian klik kanan pada computer lalu klik properties
         -          Pilih Advance system setting

















         -          Kemudian pilih Environment Variables


 


















 

  
                                                 -          Pada system variables, pilih path kemudian klik tombol edit



 







  











                                                                       -          Kemudian padavariable value, tambahkan folder C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_14\bin,  jangan lupa sertakan tanda “;” untuk pemisah
















                                                   -      Setelah itu, klik tombol OK. Untuk memeriksa, buka command prompt, dan ketikkan javac version. Jika keluar javac 1.6.0_14 maka setting path sudah berhasil.
 
“Contoh Program Sederhana Menggunakan Java dan NetBeans”

-          Syntax programnya:





-          Hasil dari program diatas:







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. James Gosling, selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir pada 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang ditemukan oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah digunakan perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula penamaan Java oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang konon katanya berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang merupakan bahasa Inggris dari Jawa.
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP , Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain. NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.
Path adalah istilah untuk menyebut alamat sebuah file di dalam directory komputer. Dari kesimpulan mengenai setting path ini, kita juga bisa tahu bagaimana caranya untuk mensetting path pada NetBeans.



DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar