MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1
“Java dan Netbeans Setting Path”
Disusun Oleh :
Nama :
Tiyara Rizki Ameliya
NIM :
20180910076
Kelas :
SI 2018 C
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, karena dengan karunia-nya lah
makalah yang berjudul “Java dan Netbeans setting path serta Contoh Programnya”
ini dapat selesai tepat waktu tanpa hambatan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk
materi evaluasi mengenai penulisan makalah berikutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amiin..
Kuningan, 24 Oktober 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar
Belakang ..................................................................................
B. Rumusan
Masalah ..................................................................................
C. Tujuan
Penulis ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................
A. Pengertian
Java .................................................................................
B. Sejarah
Tentang Java ..................................................................................
C. Asal
Mula Java ..................................................................................
D. Solusi
dan Pengembangan Java ..................................................................
E. Karakteristik
Bahasa Pemrograman Java.....................................................
F. Kelebihan
dan Kekurangan Java.................................................................
G. Sejarah
NetaBeans ..................................................................................
H. Pengertian
NetBeans ..................................................................................
I. Fitur
Yang Terdapat dalam NetBeans.........................................................
J. Instalasi
NetBeans ..................................................................................
K. Konsep
NetBeans ..................................................................................
L. Pengertian
Setting Path...............................................................................
M. Cara
Melakukan Setting Path NetBeans.....................................................
N. Contoh
Program pada Java dan NetBeans..................................................
BAB III PENUTUP ..................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat
cepat pada
dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah
satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game dan sebagainya.
dasawarsa terakhir sejak dimulainya era millennium. Perkembangan itu salah
satunya ditandai dengan keberadaan aplikasi java yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan aplikasi java sejatinya sangat berguna dan membantu bagi kehidupan manusia. Mulai dari akses data, informasi aktual, iklan, komunikasi, game dan sebagainya.
Selain keuntungan tersebut, keistimewaan lain aplikasi
java adalah kemudahan akses atau pengoperasiannya yang dapat dilakukan siapapun
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Maka tidak mengherankan jika aplikasi
java telah menjadi konsumsi publik sebagaian besar masyarakat Indonesia.
Keberadaan aplikasi java telah menghadirkan nuansa
tersendiri di tengah
masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.
masyarakat karena selalu mengikuti kemajuan teknologi. Peningkatan fasilitas demi menambah kepuasan pelanggan menjadi sisi yang paling ditonjolkan. Hal ini tentu saja semakin memantapkan posisinya sebagai bagian kebutuhan masyarakat. Ia telah menjadi bagian hidup masyarakat masa kini.
Salah satu aplikasi yang ditawarkan oleh
java yang sekarang digemari adalah opera mini, game hp dan aplikasi
lainnya yang difungsikan sebagai media komunikasi dunia maya dan hiburan.
Jutaan penggunanya dari berbagai penjuru dunia. Hal ini
menjadikan aplikasi java sebagai alat komunikasi modern tanpa batas karena
mengabaikan jarak, waktu dan tempat. Sehingga aplikasi java sering di gunakan
untuk kehidupan sehari-hari dan orang tergantung dengan adannya aplikasi java.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java?
2.
Bagaimana mengenai sejarah Java?
3.
Bagaimana dengan asal mula
dibentuknya Java?
4.
Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan Java?
5.
Bagaimana dengan karakteristik bahasa pemrograman
Java?
6.
Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa
pemrograman Java?
3. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan
makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua
pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan
referensi mengenai teknologi tentang java tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software
komputer. Selain merupakan suatu bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu
platform. Java merupakan teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java
sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman
tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini
memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan
menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
2. Sejarah Tentang Java
Java Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama
lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun
1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang
dinamakan Oak.
Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton,
Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram
lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke
yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung
perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini
ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan
sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch
screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″
(Star Seven).
Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak
perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green
Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga
ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di
antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang
dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic
sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web
Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan
bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti
elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada
arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan
menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java
juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri.
Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan
kebutuhan aplikasi multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan
kehebatan Java bersama John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan
presentasi bertajuk "Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun
1995. Ia berhasil memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah
layar komputer dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya
disebut WebRunner) browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan
kemudian. Kerjasama antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java
pada browser Netscape Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat
ketenaran Java.
Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit
menjadi bahasa pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam
dunia komputasi. Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma
melalui internet. Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat
mencoba dan memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java
ikut berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada
saat ini. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada
surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan
Sun menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak
lepas dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari
pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan
utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama
Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan
jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai
untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama
ini diambil dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk)
kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa
pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa
adalah Java.
3. Asal Mula Java
Java
diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling
dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan
untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan
sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
Mula-mula
James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi
karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah
ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Usaha
untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas usul
pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat
dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun
Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama
yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang
pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak
begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara
kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO
Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.
Akhirnya
setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan
browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah
itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java
dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh
Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai
menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun
merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus
berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak
peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2.
Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI
(Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang
benar-benar portabel.
Dan pada
tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise
Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian
diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta
kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan
server side.
Terakhir
teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh
Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi
mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang
dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
4. Solusi dan Pengembangan Java
Meski
aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah menjadi
hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan pada semua
tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah ditanamkan suatu platform
Java.
Penyebabnya,
yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama
terutama pada fragmentasi API (Application Programming Interface). Maka untuk
mengatasi perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti
Nokia, Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna
menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam,
operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan
Java Technology for Wireless Industry (JTWI).
Tujuan
JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas, interoperabilitas, dan
kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri
yaitu untuk meminimasi fragmentasi API serta memaksimalkan fungsionalitas pada
telepon genggam sehingga dapat memperluas penerapan aplikasi Java.
JTWI
mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional required,
dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional
required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC 1.0.
CLDC
(Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang ditujukan pada
perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang dikembangkan untuk
keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan pengguna ponsel untuk
menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam mereka. MIDP (Mobile
Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur
pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih spesifik pada tipe
perangkat.
Sedangkan
MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang ditujukan untuk
menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang berbasis Java. Pada
JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu spesifikasi yang
ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan singkat pada platform
Java.
5. Karakteristik bahasa pemrograman Java
a.
Sederhana
Inti dari
ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya dengan C
dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang tertarik
menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan mungkin
dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi programmer-
programmer ini. Java menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur
pendukung yang belum terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang
membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan sulit untuk dikuasai.
b.
Berorientasi Obyek
Dalam pendekatannya pada
orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada C++. Selain tipe
data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas. Sebaliknya dalam C++
semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara bebas (benar-benar
bebas)dalam mencampur kode-kode orientasi obyek (kelas) (kelas) dengan kode
prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak diperbolehkan. Tidak ada fungsi
global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil melalui sebuah obyek.
Dukungan Java terhadap
orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi) ganda. Para
perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda tidak
sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari inheritansi
ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).
c.
Terdistribusi
Java memudahkan pembuatan aplikasi
terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang digunakan pada aplikasi-aplikasi
jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform Resource Locator) Java,
suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses server-jauh (remote server).
d.
Terinterpretasi
Karena Java adalah bahasa
interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang, terinstal pada suatu mesin
tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung menjalankan aplikasi-aplikasi
Java (tidak peduli platform atau sistem operasi apa yang terpasang pada mesin
tersebut). Ketika menggunakan bahasa interpreter, programmer juga terbebas dari
kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan antar modul.
Keuntungan lain adalah waktu yang
digunakan untuk lingkaran edit-compile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya
langkah kompile dan link, maka bekerja dalam lingkungan interpreter lebih
sederhana dan lebih hemat waktu karena hanya melalui lingkaran edit-test.
e.
Kokoh
Membuat suatu program yang
terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan
pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang sangat ketat dalam
penulisan (strongly typed language). Dalam Java management memori telah
disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak mendukung manipulasi pointer
atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil bagi program Java untuk
menumpuk (meng-overwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java menggunakan
mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime) daripada
pembebasan memori secara eksplisit.
f.
Aman
Karena Java tidak menggunakan
pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti yang terdapat
pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode yang ada pada
lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa aplikasi-aplikasi Java
akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis dapat dijalankan bersama
atau mengeksekusi program lain di tempat yang berlainan melalui internet, maka
para pengembang Java berpendapat tentang perlu adanya kompiler Java yang akan
menghasilkan kode bite Java yang akan melewati standar keamanan runtime Java.
Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa kode byte yang akan memeriksa
semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua kode tersebut telah mematuhi
serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman untuk dijalankan.
g.
Arsitektur Netral
Sebelum dijalankan, program Java
harus dikompile terlebih dulu menggunakan kompiler Java. Proses kompilasi ini
kemudian akan menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa dengan file
kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang memiliki
interpreter Java.
h.
Portable
Salah satu tujuan penting pembuatan
Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika arsitektur baru
(baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya) berkembang,
lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka.Pada Java, semua
tipe data primitif (integer, long, float, double dan sebagainya) memiliki
ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin atau sistem operasi dimana program
Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan dengan bahasa seperti C atau C++
yang menyerahkan ukuran tipe data primitif pada kompiler dan mesin (serta
sistem operasi). Java portable karena kompiler Java sendiri ditulis menggunakan
Java.
i.
Berkinerja Tinggi
Sebuah aplikasi Java tidak akan
menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau C++. Namun
demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu dari
berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide Web, kinerja
Java lebih dari cukup.
j.
Multi-Jalinan
Menulis suatu bahasa yang hanya bisa
melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa pemrograman.
Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang memungkinkan
program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu contoh, sebuah
program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada satu jalinan
disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan utama-nya.
k.
Dinamis
Karena terinterpretasi, Java adalah
bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java dapat
mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin terletak
pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada C++
setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka
kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu
dikompile ulang. Java menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada
runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung
dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab
dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java
ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika
digunakan kelas-kelas yang lain.
6. Kelebihan dan Kekurangan Java
a.
Kelebihan Java
-
Sederhana dan Ampuh
-
Aman
-
Berorientasi Objek
-
Kokoh
-
Interaktif
-
Netral
-
Terinterpretasi dan
Berkinerja Tinggi
-
Java bersifat Multiplatform
-
Java bersifat Multithread
-
Dapat Didistribusi dengan
Mudah
-
Bersifat Dinamis
-
Mudah dipelajari karena
bersifat sederhana.
-
Mendukung koneksi ke
database
b.
Kelemahan Java
-
Java memiliki kecepatan yang
kurang dari bahasa C ++
-
Implementasi J2ME tidak
global
-
Java memakan banyak memori
computer
-
Java merupakan bahasa yang
kompleks dan susah dipelajari
-
Program yang dibuat oleh
bahasa ini lebih lambat
“NetBeans”
1. Sejarah NetBeans
NetBeans
dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata bermain pada Delphi ), Java IDE
proyek mahasiswa di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika di Charles
University di Praha . Pada tahun 1997 Staněk Romawi membentuk perusahaan
sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga
kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999. Komunitas NetBeans sejak
terus tumbuh, berkat individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi
dalam proyek ini.
2. Pengertian Netbeans
Netbeans
adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang
dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X
dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke
dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface
(GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
NetBeans
merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat
luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus
bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans
memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans
merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk
menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga
menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan
pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
3. Fitur fitur yang terdapat dalam
netbeans antara lain:
v Smart Code
Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword
dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
v Bookmarking:
fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita
modifikasi.
v Go to
commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code
atau file yang ada pada project yang sama.
v Code
generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
v Error
stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight
merah.
4. Instalasi Netbeans
Untuk membuat program java perlu dilakukan instalasi program jdk. Sebaiknya
digunakan jdk terbaru yang dapat di download di internet.Pada praktikum ini
digunakan editor netbeans yang dapat diambil di http://netbeans.org/downloads/.
Pastikan pilih versi terbaru dan stabil. Selain itu juga pilih installer yang
paling lengkap tetapi dengan konsekuensi ukuran file cukup besar. Instalasai
jdk dilakukan terlebih dahulu, setelah itu baru install netbeans. Instalasi jdk
dan netbeans tidak membutuhkan pengetahuan khusus karena proses instalasi dilakukan
setting-an default. Hanya saja setelah proses instalasi keduanya diperlukan
pengaturan classpath agar program java yang akan dibuat dapat di-compile dan
dijalankan melalui cmd atau commond promt. Untuk setting classpath pada windows
7, pilih computer klik kanan dan pilih properties sehingga tampil seperti di
bawah ini.
1. Terlebih
dahulu install java SDK, Java SDK adalah platform dasar Java yang diperlukan
agar
PC anda bisa mengeksekusi kode-kode program anda yang menggunakan bahasa
Java.
Untuk cara install java SDK bisa anda lihat Klik-double file
instalasi Netbeans.
- Installer akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengkonfigurasi dirinya sendiri, lalu setelah itu akan menampilkan selamat datang dan siap melanjutkan instalasi NetBeans.
- Centanglah pada check-box berlabel I accept the terms in the license agreement sebagai tanda bahwa anda menyetujui dan berniat melanjutkan instalasi, lalu klik tombol Next.
- Pilihlah lokasi di mana file-file NetBeans akan diinstal, kemudian Klik Next.
- Install NetBeans akan menampilkan kembali lokasi instalasi dan menunjukkan besarnya ruang yang diperlukan. Jika anda sudah yakin, kliklah Next agar instalasi segera dieksekusi.
- Proses instalasi akan berjalan dalam beberapa menit. Makin tinggi spesifikasi PC anda, akan makin cepat proses instalasinya berlangsung, tombol Finish tetap dapat diklik untuk menutup kotak dialog instalasi yang sudah selesai. Saat instalasi selesai, muncul kotak dialog yang memberitakan bahwa instalasi Java SDK telah selesai.
- Ada pilihan untuk membuka informasi registrasi produk, atau bisa anda lewatkan dengan mengklik tombol Finish. Atau browser internet anda akan membuka dengan sendirinya untuk menampilkan ucapan terimakasih atas kesediaan anda menginstal Java SDK dan menawarkan registrasi produk yang baru saja anda instal.
5. Konsep Netbeans
a.
Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan
pemrograman Java.
b.
Pada bulan Februari 2006 para instruktur Java dari Sun
Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemrograman Java manual
(memakai editor teks dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
c.
Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti
IDE lainnya, misal Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.
d.
Netbeans mencakup compiler, builder dan debugger
internal. Hal ini memudahkan proses pasca perancangan program. Proses
deployment atau tes dapat dilakukan dengan Netbeans.
“Setting Path”
1. Pengertian Setting Path
Dalam
pengertian secara umum di dalam dunia komputer, path adalah
istilah untuk menyebut alamat sebuah file di dalam directory komputer. Misalnya
kita memiliki dokumen “belajar_java.doc”. Alamat pathnya bisa
saja tersimpan di C:\MyDocument\belajar_java.doc.
Namun
jika disebut “mengatur path di sistem operasi Windows“, itu
maksudnya kita menginput sebuah alamat folder agar cmd Windows
bisa menjalankan aplikasi yang tersimpan dari mana saja.
Sebagai
contoh, file java.exe dan javac.exe yang akan
di pakai untuk memproses bahasa Java ada di folder C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\.
Maka setiap kali perlu mengakses file ini, kita harus membuka folder C:\Program
Files\Java\jdk-12.0.1\bin\ terlebih dahulu.
Dengan
mengatur alamat path, nantinya file java.exe
dan javac.exe bisa diakses dari alamat mana saja.
2. Cara Melakukan Setting Path NetBeans
- Klik menu star kemudian klik kanan pada computer lalu klik properties
-
Pada system variables, pilih path
kemudian klik tombol edit
-
Kemudian padavariable value, tambahkan
folder C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_14\bin, jangan lupa sertakan tanda “;”
untuk pemisah
- Setelah itu, klik tombol OK. Untuk memeriksa, buka command prompt, dan ketikkan javac version. Jika keluar javac 1.6.0_14 maka setting path sudah berhasil.
“Contoh Program Sederhana Menggunakan Java dan
NetBeans”
-
Syntax programnya:
-
Hasil dari program diatas:
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari beberapa bahasan
mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Java
merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai
bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri,
juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki
virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan
program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. James Gosling, selaku
pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir pada 19 Mei 1956 dari
tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat
tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang ditemukan
oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah digunakan
perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula penamaan Java
oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang konon katanya
berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang merupakan bahasa
Inggris dari Jawa.
Netbeans adalah sebuah
aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari
Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi
Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada
berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE
merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi
perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode
editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.NetBeans mengacu pada kedua
platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP ,
Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain. NetBeans
IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk
Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.
Path adalah istilah untuk menyebut
alamat sebuah file di dalam directory komputer. Dari kesimpulan mengenai
setting path ini, kita juga bisa tahu bagaimana caranya untuk mensetting path
pada NetBeans.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar