MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1
“ARRAY”
Disusun Oleh :
Nama :
Tiyara Rizki Ameliya
NIM :
20180910076
Kelas :
SI 2018 C
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, karena dengan karunia-nya lah
makalah yang berjudul “Array” ini dapat selesai tepat waktu tanpa hambatan yang
berarti. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk
materi evaluasi mengenai penulisan makalah berikutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amiin..
Kuningan, 22 November 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ...............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar
Belakang ..............................................................................1
B. Rumusan
Masalah ..............................................................................1
C. Tujuan
Penulis ..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................3
A. Pengertian
Array Pada Java.......................................................................3
B. Deklarasi
Array ...............................................................................3
-
Format Elemen Array........................................................................3
-
Contoh Elemen dalam Array.............................................................4
C. Mendefinisikan
Array...............................................................................4
-
Contoh Program .............................................................................5
D. Array
2 Dimensi ...............................................................................6
-
Contoh Program Array 2 Dimensi....................................................6
E. Array
Multidimensi ...............................................................................7
-
Contoh Array Multidimensi...............................................................8
F. Array
Object ................................................................................9
G. Memberikan
Nilai Pada Array...................................................................9
-
Contoh Format Array.........................................................................9
H. Elemen
Array ...............................................................................10
-
Format Umum Elemen Array............................................................10
I. Kapasita
Array ................................................................................10
-
Contoh Program Array.......................................................................10
BAB III PENUTUP ................................................................................ 14
A. Kesimpulan ................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Dengan adanya kemajuan teknologi di
dunia ini akal pikiran manusia semakin mahir dalam menciptakan sesuatu yang
bermanfaat bagi kehidupah mereka, salah satunya dalam pembuatan program-program yang sangat membantu mereka
dalam meyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat, baik dan memuaskan. Maka dari
itu penulisan makalah mengenai array ini merupakan salah satu dari kemajuan
zaman yang betul-betul terlihat manfaatnya. Array bisa juga disebut sebagai
salah satu program yang terlahir didunia teknologi lewat pola pikir manusia
yang bermanfaat untuk menyelesaikan suatu penghitungan.
Array adalah tipe data terstruktur
yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen
tersebut disebut sebagai komponen type, array mempunyai jumlah komponen yang
jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam array ditunjukkan oleh suatu index,
dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya
atau subscript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word,
integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange.
Tipe array mengartikan isi dari aray atau komponen- komponenya mempunyai nilai
dengan tipe data tersebut.
Variabel bisa kita gunakan yang saat
ini hanya bisa menampung satu data hanya pada satu variabel saja. Dalam banyak
kasus kita akan repot menggunakan banyak variabel, sebagai contoh perhitungan
nilai, jika terdapat banyak siswa, maka variabel nilai yang dibutuhkan disesuaikan
dengan banyaknya siswa. Maka dilihat dari kasus diatas, maka dengan array, kita
bisa mendeklarasikan nilai.
B.
RUMUSAN
MASALAH
-
Apa yang dimaksud dengan Array?
-
Bagaimana Pendeklarasian Array?
-
Bagaimana Pendefinisian Array?
-
Apa yang dimaksud Array 2 Dimensi?
-
Apa yang dimaksud Array Multidimensi?
-
Apa yang dimaksud dengan Array Object?
-
Bagaimana dalam pemberian Nilai pada
Array?
-
Apa saja Elemen yang terdapat pada
Array?
-
Apa yang dimaksud dalam Kapasita Array?
C.
TUJUAN
1. Untuk
memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Bahasa Pemrograman 1.
2.
Agar pembaca mengerti dan apa yang dimaksud dengan
struktur array, serta paham dalam penggunaan, penerapan dan pengaplikasiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Array Pada Java
Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data
yang sama. karena mempunyai nama variabel yang sama, maka untuk membedakan data
yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index. Bayangkan jika
dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel.
Maka, jika kita harus mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang
effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk memberikan
keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut:
B.
Mendeklarasikan Variable Array
-
Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan
cara yang hampir sama dengan variable biasa.
-
Perbedaan utama
pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung
siku [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variable array.
-
Contoh:
int[ ] bilangan; atau int bilangan[ ];
Untuk
mendeklarasikan array bisa juga digunakan beberapa cara sebagai berikut:
“Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array”. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
“Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array”. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
typeData[]
namaArray;
atau bisa
juga
typeData
namaArray[];
Ket : Kurung
siku bisa ditulis setelah tipeData atau namaArray-nya.
|
Contoh:
int[]
bilangan;
atau
int
bilangan[];
|
Untuk
menyatakan berapa elemen dalam array, gunakan format umum sebagai berikut:
namaArray
= new tipeData[jumlahElemen];
|
Contoh:
bilangan =
new int[10];
|
“Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen
array yang dibuat”. Untuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan
jumlah elemen yang bisa dimuat dalam array, menggunakan format umum sebagai
berikut:
tipeData[]
namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];
|
Contoh:
int[]
bilangan = new int[10];
|
Tidak
menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen
array-nya. Format umumnya adalah sebagai berikut:
tipeData[]
namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}
|
Contoh:
int[]
bilangan = {9,7,6,3,5}
|
Perlu
diketahui bahwa index array di Java di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga apabila
suatu array mempunyai kapasitas 10 elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0
sampai 9. Kalau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-nya dimulai
dari 0 sampai n-1.
C. Mendefinisikan Array
-
Menentukan besar array yang diinginkan.
-
Contoh:
Bilangan =
new int[5];
-
Variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai
integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4.
Contoh Program:
public
class Array {
public static void main(String[]
args){
int[]x;//Cara 1
x = new int[3];
x[0]=20;
x[1]=10;
x[2]=30;
System.out.println("Nilai
x[0]:"+x[0]);
System.out.println("Nilai
x[1]:"+x[1]);
System.out.println("Nilai
x[2]:"+x[2]);
int[]y = new int[3];//Cara 2
y[0]=20;
y[1]=10;
y[2]=30;
System.out.println("Nilai
y[0]:"+x[0]);
System.out.println("Nilai
y[1]:"+x[1]);
System.out.println("Nilai
y[2]:"+x[2]);
int[]z = {20,10,30};//Cara 3 tidak
menggunakan new
System.out.println("Nilai
z[0]:"+x[0]);
System.out.println("Nilai
z[1]:"+x[1]);
System.out.println("Nilai
z[2]:"+x[2]);
}
}
|
Output program:
D. Array Dua Dimensi
-
Array dua dimensi
sebenarnya adalah array yang yang berisi array
-
Jumlah indeks array > kolom*baris
-
Contoh:
int[ ][ ]
arrx;
arrx = new
int[3][3];
ada 3 x3 = 9
elemen, mulai dari arrx[0][0]..arrx[2][2]
Contoh Array
2 Dimensi:
public
class Array_2dimensi {
public static void main(String[] args) {
int[][]
arrx; // Cara 1 Array 2 Dimensi
arrx = new
int[3][3];
arrx[0][0]
= 1;
arrx[0][1]
= 2;
arrx[0][2]
= 3;
arrx[1][0]
= 4;
arrx[1][1]
= 5;
arrx[1][2]
= 6;
arrx[2][0]
= 7;
arrx[2][1]
= 8;
arrx[2][2]
= 9;
System.out.println("Nilai
arrx[0] : " + arrx[0][0]);
System.out.println("Nilai
arrx[0] : " + arrx[0][1]);
System.out.println("Nilai
arrx[0] : " + arrx[0][2]);
System.out.println("Nilai
arrx[1] : " + arrx[1][0]);
System.out.println("Nilai
arrx[1] : " + arrx[1][1]);
System.out.println("Nilai
arrx[1] : " + arrx[1][2]);
System.out.println("Nilai
arrx[2] : " + arrx[2][0]);
System.out.println("Nilai
arrx[2] : " + arrx[2][1]);
System.out.println("Nilai
arrx[2] : " + arrx[2][2]);
int[][]
arry = {{10,20,30},{40,50,60},{70,80,90}} ; // Cara 2 Array 2
System.out.println("Nilai
arry[0] : " + arry[0][0]);
System.out.println("Nilai
arry[0] : " + arry[0][1]);
System.out.println("Nilai
arry[0] : " + arry[0][2]);
System.out.println("Nilai
arry[1] : " + arry[1][0]);
System.out.println("Nilai
arry[1] : " + arry[1][1]);
System.out.println("Nilai
arry[1] : " + arry[1][2]);
System.out.println("Nilai
arry[2] : " + arry[2][0]);
System.out.println("Nilai
arry[2] : " + arry[2][1]);
System.out.println("Nilai
arry[2] : " + arry[2][2]);
}
}
|
Hasil Output Program:
E. Array Multidimensi
-
Array multidimensi
merupakan array yang terdiri dari array lebih dari dua dimensi.
-
Contoh:
int[][][]array dimensi = new int[5][0][5];
-
Dapat menentukan ukuran array yang berbeda pada tiap
array.
-
Misal:
int[][][] mdimensi = new int[5][][];
Contoh Array
Multidimensi:
public
class Array_Multidimensi {
public static void main(String[] args) {
int[][][]
arr3 = {{{10,20,30},{40,50,60}},
{{11,21,31},{41,51,61}},
{{12,22,32},{42,52,62}}};
//3 * 6 = 18
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][0][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][0][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][0][2]);
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][1][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][1][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[0] : " +
arr3[0][1][2]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " +
arr3[1][0][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " +
arr3[1][0][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " + arr3[1][0][2]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " + arr3[1][1][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " + arr3[1][1][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[1] : " + arr3[1][1][2]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][0][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][0][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][0][2]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][1][0]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][1][1]);
System.out.println("Nilai
arr3[2] : " + arr3[2][1][2]);
}
}
|
Hasil Output Program:
F. Array Object
-
Contoh:
Siswa[] s=new Siswa[5];
-
Menciptakan variable s yang berupa referensi ke objek
null, untuk membuat objek siswa sesungguhnya, perlu dibuat instance dari
masing-masing elemen.
for(i=0;i<5;i++)
{s[i]=new
Siswa();}
G. Memberikan Nilai pada Array
Untuk
memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat,
bahwa array bisa menampung data lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai
nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum untuk memberi
nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:
namaArray[nomorIndex]
= nilai;
|
Contoh:
bilangan[0]
= 5;
|
Maksud dari
pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi
dengan nilai 5.
Contoh lain:
bilangan[1]
= 7;
bilangan[2]
= 4;
bilangan[3]
= 6;
|
H.
Mengetahui Elemen Array
Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan
format umum sebagai berikut:
namaArray[noIndex];
|
Contoh:
bilangan[3];
misalnya
kalau digunakan dalam statement berikut:
System.out.println(bilangan[3])
maka di layar
akan ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.
|
I.
Mengetahui Kapasita (elemen) Array
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array
digunakan method length, bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
namaArray.length;
contoh:
bilangan.length;
|
Contoh
program:
//Nama
Program: Contoh1.java
public
static void main(String[] args) {
public class Contoh1 {
bilangan = new int[10];
int[] bilangan;
bilangan[0] = 5;
bilangan[1] = 6;
bilangan[2] = 9;
bilangan[3] = 8;
bilangan[4] = 7;
bilangan[5] = 2;
bilangan[6] = 3;
bilangan[7] = 4;
bilangan[8] = 1;
for(int x=0; x < bilangan.length; x++)
{
System.out.println("array
index" + "["+ x + "]" + " = " +
bilangan[x]);
}
System.out.println("kapasitas array
= " + bilangan.length);
}
}
|
Output
program:
array
index[0] = 5
array
index[1] = 6
array
index[2] = 9
array
index[3] = 8
array
index[4] = 7
array
index[5] = 2
array
index[6] = 3
array
index[7] = 4
array
index[8] = 1
array
index[9] = 0
kapasitas
array = 10
|
Pada program
Contoh1.java data array diisi langsung dalam program dengan mengakses
masing-masing nomor indeks-nya. Untuk menampilkan datanya menggunakan
perulangan for… Array dengan tipe data integer yang pada nomor indeks
tertentu tidak diisi data, akan diisi dengan nilai default 0.
Contoh lain:
//Nama
Program: Contoh2.java
import
javax.swing.JOptionPane;
public
class Contoh3 {
public static void main(String[] args) {
int index = 0;
boolean ada = false;
int[] data = new int[5];
data[0] = 1;
data[1] = 2;
data[2] = 3;
data[3] = 4;
data[4] = 5;
int cari =
Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Cari data = "));
for(index=0; index<=data.length-1;
index++) {
if(data[index]==cari) {
ada = true;
break;
}
}
if (ada == true)
JOptionPane.showMessageDialog(null,"ada
di index data " + "[" + index + "]");
else
JOptionPane.showMessageDialog(null,"tidak ada");
}
}
|
Output
program:
- Input data yang dicari:
-
Data ditemukan dalam arraydi indeks ke-4:
-
Input data yang dicari:
-
Dalam array tidak ditemukan data yang dicari (7)
Penjelasan:
Pada program
Contoh2.java, Pengisian data array dilakukan langsung dalam program
dengan mengakses nomor indeks-nya. Untuk pencarian data digunakan teknik
skuensial, yaitu menelurusi satu-persatu data dalam array yang dicocokan dengan
data yang dicari, mulai dari indeks ke-0 sampai indeks yang terakhir
menggunakan looping for… Data yang dicari di-input-kan oleh user
pada saat menjalankan program menggunakan GUI class
JOptionPane.showInputDialog(). Jika data yang dicari ditemukan dalam array
pada indeks tertentu maka akan ditampilkan pesan “ada di index data[4]“,
yang maksudnya adalah data yang dicari ditemukan dalam array dengan nama data
pada indeks ke-4. Sebaliknya jika data tidak ditemukan, maka ditampilkan pesan “tidak
ada”, maksudnya data tidak ditamukan dalam array tersebut. Untuk
menampilkan pesan digunakan class JOptionPane.showMessageDialog.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Array (larik) adalah sebuah variable yang dapat menyimpan lebih dari satu
nilai sejenis (memiliki tipe data yang sama).
Bila akan didefinisikan sebagai tipe bentukan, maka array juga akan
dideklarasikan di bagian definisi tipe (dibawah kata kunci tipe). Dalam bahasa
pascal, pendeklaraasian array dilakukan dengan menggunakan kata kunci array dan
tipe data yang akan disimpan di dalamnya, selain itu juga harus disertai dengan
batas-batas indeksnya yang diapit oleh tanda bracket([]).
Array digunakan untuk mempermudah dalam penulisan syntax program pascal,
array dapat menyimpan data sehingga bisa menyederhanakan dan mengefektifkan
syntax pascal. Array dibedakan menjadi dua yaitu, Array Satu Dimensi dan Array
Dua Dimensi. Setiap jenis array mempunyai kegunaannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
https://dinus.ac.id>respository>docs>ajar>pertemuan-04-array-dalam-java_file_2013-04-19_101609_ibnu_utomo_w.m._s.kom_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar